Asalammualaikum waroh matullahhiwabarkatu
Alhamdulilahirobbilalamin
Puji syukur dan rahmat allah swt ats karunianya lah aku diberi kesempatan untuk membuat sejarah benayuk dan asal usul suku dayak tidung.
Shalawat serta salam kepada jujungan nabi muhammad saw karena bila mana beliyau lah yang meberi kita jalan lurus.
SEJARAH BENAYUK DAN ASAL USUL SUKU DAYAK TIDUNG KALIMANTAN TIMUR NEGARA INDONESIA
YANG TERLETAK DI DESA MENJELUTUNG KECAMATAN SESAYAP HILIR KABUPATEN TANA TIDUNG
benayuk adalah sebuah kampung..Orang yang berada dikampung tersebut adalah orang yang tidak pernah mati,sakit,tua.karena ada pohon yang bisa menghidupkan orang yang sudah mati, menyembuhkan orang yang sakit,dan orang yang sudah tua menjadi muda.masyrakat yang berada di pulau tersebut sangat gembira,sehingga membuat acara besar - besaran dikampung benayuk. Mereka membuat acara mengawinkan ikan hiu dengan kucing. masyarakat setempat pun sangat gembira dan menertawakannya. Tidak lama kemudian bencana badai topan yang sangat dashyat malapetaka pun datang menggoncang kampung dan menenggelamkan kampung tersebut.masyarakat yang lari kedarat menjadi patung. Sehingga kampung tersebut hancur musnah dan tidak ada satu pun penduduk setempat hidup. Sekitar ± pada tahun 1970. diatas kampung benayuk perusahaan kayu ber oprasi,sehingga menjadi kampung lagi yang disebut mejelutung. Pemekaran dari desa sengkong pada tahun 2005...sampai sekarang masyarakat menjelutung ada saja yang melihat patung,dan patung tersebut ada waktu nya keliatan dan pada malam jumaat terkadang di air bekas kampung benayuk terdengar suara begendang....itu lah kampung yang sangat aneh,bahkan bekas kampung benayuk yang tenggelam pernah menenggelamkan sebuah ponton yang memuat kayu,padahal tempat kampung benayuk itu tidak dalam,bahkan jika air surut kedalaman air nya sampai dada manusia saja... ± 35 musim kampung benayuk berakhir tenggelam.
Suku tidung berasal dari suku punan yang terpecahkan yang tinggal daerah gunung dan pesisir. Yang tingal daerah gunung menganut agama kristen,ada juga yang tidak menganut agama,yang tinggal di daerah pesisir menganut agama islam. Yang disebut suku tidung.
TEMPAT TINGGAL SUKU TIDUNG YAITU KOTA TARAKAN,KABUPATEN BULUNGAN,KABUPATEN MALINAU,KABUPATEN NUNUKAN,dan KABUPATEN TANA TIDUNG DAN ADA JUGA DITAWAU MALAYSIA.KALIMANTAN TIMUR.
Itu lah cerita tentang benayuk dan asal usul suku tidung.....
WASALAM
Mantap ceritanya.... Menambah wawasan dan pengetahuan akan sejarah melalui cerita rakyat ini.....
BalasHapussalam kenal tuan muda. odoilah kalo odoi.
BalasHapusdatu surga adalah orang yang pertama kali mendapat gelar dari malaikat yang menjadikan nya islam dan diberi perjanjian menjadi tidung, singkat perjanjian nya "tidak mengulangi pakaian dan perilaku yang terdahulu saat sebelum menganut islam" konon dahulu sebelum dato surga mendapat gelar nya, dato surga adalah seorang yg belum menganut agama apapun yang sedang berburu di tengah hutan dengan menggunakan senjata khas Dayak (sumpit). di dalam perjalanan berburu pada suatu malam dato surga menemukan sebuah bayangan putih yang sangat asing bagi nya, sebagai seorang pemburu dato surga pun mencoba menyumpit mahkluk itu sampai akhir nya kecapean mahkluk itu tidak pernah tersentuh anak sumpit dato surga, karena kecapean dato surga pun tertidur ditengah hutan tempat nya menemukan mahkluk yang bercahaya itu, saat terbangun dari tidur dato surga melihat kembali bayangan itu yang terlihat manusia yg bersih berjubah putih, dato surga pun merasa ingin mengenali orang itu dan ingin menyentuh nya, tapi ada pembatas antara mahkluk yg berjubah dengan dato surga yang tak bisa dato surga lintasi, akhirnya mahkluk itu pun berkata, "jika ingin mengikuti aku ucapkan dulu "sahadat". dato surga menurut dan mau menjadi murid dari mahkluk itu yang ternyata adalah malaikat, malaikat pun mulai memandikan dato surga dan mengajari nya mengucapkan dua kalimat shadat, dan membekali nya banyak ilmu agama serta disitulah akhir nya dia diberi gelar dato surga dan diberikan sebuah perjanjinan "Tidung" Yang memiliki banyak Arti. diantaranya tidak mengulangi perbuatan seperti makan makanan yg dilarang agama,menggunakan cawat dll,, tidung juga berarti dari suku dayak asli kalimantan yang menganut agama islam.jika tidak menganut agama islam itu berarti bukan orang tidung menurut sejarah. itulah tidung/ singkat nya, selengkap nya silahkan hubungi yg memiliki silsilah sejarah yg saat ini info nya berada di Kabupaten tana tidung di Desa Sengkong.
BalasHapusCerita seperti ini adalah cerita mitos rakyat tidak bisa di Kategorikan sebagai Tulisan Ilmiah Sejarah. Yang benar adalah kerajaan tidung pertama atau yang sisebut kerajaan Berayu berlokasi di desa Manjelutung sekarang. Raja pertama yang memerintah kerajaan Berayu (Benayuk) bernama Nala sesuai Silsilah raja-raja Sesayap yang ada pada Kami. Nala adalah Laksamana Laut kerajaan Majapahit yang memberontak dan melarikan diri membentuk kerajaan Berayu. runtuhnya kerajaan Berayu bukan karena bencana Alam tetapi diserang oleh Kerajaan Majapahit.## ( Amir Syaiful, SE bin Pangeran Haji Amir Hamzah Bin Pangeran Sukma Bin Pangeran Marajadinda IV )
BalasHapusaku lebih suka info yg ilmiah, trima kasih
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdari mana tidung asal nya punan ? bukan nya tidung itu murut
BalasHapusAssalamualaikum wr wb
BalasHapusSedikit tambahan ��, #melengkapi cerita tentang benayuk ini
Pada awalnya di hulu sungai sesayap
tepatnya di daerah menjelutunh terdapat dua kerajan yaitu kerajaan Tidung Incabung dan Kerajaan Benyuk, kerajaan ini memiliki ciri kehidupan rakyatnya yang berbeda, kehidupan rakyat kerajaan Tidung Incabung berjalan dengan baik, yaitu ketika rakyatnya hendak melaksanakan pernikahan maka diadakan pesta besar-besaran, ketika ada rakyatnya yang meninggal dunia maka diadakanlah upacara penguburan mayat, sedangkan kehidupan rakyat kerajaan Benayuk berbalik 360 derajat, dimana rakyatnya tak pernah mati, sakit, tua dsb. Karena di kerajaan itu terdapat sebuah pohon (Tenggilan Nagas) yang dapat menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang yang sudah mati, memudakan kembali umur orang yang sudah tua hanya dengan melewati pohon tersebut, dengan syarat akyat kerajaan binayuk dilarang melaksanakan pesta, hal ini membuat mereka iri dengan kehidupan rakyat kerajaan Tidung Incabung yang dapat merayakan pesta (Pernikahan, Upacara, Kematian), maka mereka membuat pesta besar besaran dengan mengawinkan ikan hiu dengan ikan pari, ketika di tengah acara pesta, datanglah badai besar, angin ribut, petir, menghancurkan Kerajaan Binayuk, orang orang panik dan berlarian ke darat dan ke pinggir sungai, mereka yang lari kedarat berubah menjadi babi hutan, dan yang lari ke pinggir sungai menjadi patung.
Dalam suku Tidung, dari cerita ini menimbulkan mitos konon katanya, bagi orang yang menyiksa hewan, baik hewan yang sudah mati maupun yang masih hidup, khususnya hewan air, maka benayuk akan mendatangkan petir dan menyiksanya.
#Sekian Wassalamualaikum wr wb
Masih terus cari referensi tentang.suku Tidung seperti hal nya suku suku lainnya di Indoneaia
BalasHapusCerita yg ada beraneka ragam. .. Apa benar Nala pelarian dari majapahit apa dia Orang tidung.. ..susah untuk dibuktikan. ..
BalasHapusSuku Tidung sedikit sekali referensi.
BalasHapusSumber cerita harus jelas, paling tdk dari tetua2 tidung yg masih ada, yg bisa kita ambil ceritanya, sebelum Islam masuk ke masyarakat Tidung masyarakat Tidung tdk mengenal agama dlm artian masih paham Animisme, mengenai asal suku tidung dari suku punan juga tdk berdasar dapat dibuktikan dgn bahasa, warna kulit serta vis yg tdk sama sekali kecocokannya jika dibanding bahasa berusu, orang tidung itu dari air asin ke air tawar dan kebali ke air asin, sejarah bisa membuktikan, mudik sungai long berang arah kanan ada sungai tidung dihilir tamalang berati org tidung pernah hidup didaerah air tawar kemudian kembali ke air asin di kepulauan seribu ada satu pulau yg namanya pulau Tidung serta dipesisir pulau kalimantan tepatnya wilayah utara.
BalasHapusIni sekedar info yg perlu utk dikomonikasikan lebih mendalam. Tks
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus